***Welcome My Blog***

Rabu, 20 April 2011

"Kekayaan Aceh Dinikmati Orang Luar"

FKMA (The Atjeh Post- BNA) --- Pemerintah Aceh menyatakan fokus membangun empat sektor ekonomi yakni pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan sebagai program andalan untuk memandirikan provinsi ini dari ketergantungan terhadap minyak dan gas alam serta Pemerintah Pusat. Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengatakan, empat sektor itu kini sudah dimasukkan ke dalam master plan Aceh sekaligus mewujudkan program percepatan pembangunan perekonomian Indonesia menuju negara maju di 2025. “Empat sektor ini akan saya perjuangkan ke nasional dalam rapat bersama Presiden di Istana Bogor minggu depan, agar mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat,” kata Nazar di ruang kerjanya, Selasa (12/4/).

Untuk menggarap empat sektor itu, kata Nazar, butuh dukungan dana dari pemerintah pusat. Apalagi, Aceh belum punya indutri pengolahan (processing) untuk mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi. "Potensinya sangat besar. Jika Pemerintah Aceh dan Pusat serius, saya yakin rakyat bisa sejahtera. Selama ini, dinikmati oleh orang luar, karena di Aceh belum memiliki industri pengolahan,” ujarnya. 

Nazar mencontohkan produksi gabah Aceh yang terus surplus setiap tahun, tapi justru mengalir ke Medan, Sumatera utara. Penyebabnya, harga jual yang lebih tinggi dan belum adanya pabrik pengolahan di Aceh. “Begitu juga dengan perikanan, tiap tahun nelayan luar menangkap berton-ton ikan di perairan Aceh tetapi Aceh tidak mendapat apa-apa,” kata dia.

Empat sektor  yang diajukan  ke Pusat, kata Nazar, jika disetujui maka masing-masing sektor akan mendapat anggaran sampai Rp1 triliyun tiap tahun. “Jika ini berhasil, tahun 2013 Aceh akan  menjadi daerah yang mandiri, tidak lagi tergantung sama luar, khususnya Medan,” ujarnya

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting