***Welcome My Blog***

Rabu, 20 April 2011

PERBEDAAN SYURA DENGAN DEMOKRASI

1. Syura adalah aturan Ilahi sedangkan demokrasi merupakan aturan orang-orang kafir.

2. Syura dipandang sebagai bagian dari agama sedangkan demokrasi adalah aturan tersendiri.

3. Di dalam syura ada orang-orang yang berakal yaitu Ahlul Halli wal ‘Aqdi (yang berhak bermusyawarah) dari kalangan ulama, ahli fiqih, dan orang-orang yang mempunyai kemampuan spesialisasi dan pengetahuan. Merekalah yang mempunyai kapabilitas untuk menentukan hukum yang disodorkan kepada mereka dengan hukum syariat Islam. Sedangkan aturan demokrasi meliputi orang-orang yang di dalamnya dari seluruh rakyat sampai yang bodoh dan pandir sekalipun.

4. Dalam aturan demokrasi semua orang sama posisinya, misalnya : Orang alim dan bertakwa sama posisinya dengan seorang pelacur, orang shalih sama derajatnya dengan orang yang bejat, dll. Sedangkan dalam syura maka itu terjadi akan tetapi semua diposisikan secara proporsional. Allah berfirman :

“Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)? Mengapa kamu (berbuat demikian), bagaimanakah kamu mengambil keputusan?” (QS. Al Qalam : 35-36)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.” (QS. As Sajdah : 18)

5 komentar:

Maktabah Abu Ahmad Nizar mengatakan...

bereh2.....hati2 dek nanggro tanyo demograzy...

Firdiansyah mengatakan...

Beutoi,,maka dari nyan tanyoe harus ta bi pengertian bak ureung nyang na d Nanggroe....

imam sawang mengatakan...

Meuah bang, loen meuntanyoeng, peubna persamaan jih syura ngoen demokrasi??

Unknown mengatakan...

bahasanya kurang pantas untuk di gunakan. dan terlalu fanatik .

Unknown mengatakan...

Awakmu mukmin ta

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting