***Welcome My Blog***

Rabu, 02 Februari 2011

Kerajaan Islam Peureulak (Abad IX M)

Jauh sebelum kedatangan pengaruh Islam, di Peureulak telah berdiri kerajaan,
Raja-raja yang memerintah raja itu berasal dari turunan raja-raja Syahir Nuwi,
dari Negeri Siam, Idhharul-haq Menceritakan bahwa Kerajaan Islam Peureulak
berdiri pada Rabu, 1 Muharram 225 H atau Rabu, 12 November 839 M) Dan raja
pertamanya adalah Sultan Allaiddin Saiyid Maulana Aziz Syah, dengan ibukota
negaranya Bandar Peureulak, Kemudian Ibukota Negara Kerajaan Islam
Peureulak, dipindah dan ubah namanya menjadi Bandar Khalifah, (Nama ini
dipakai untuk mengingatkan jasa dari seorang nahkoda yang memimpin saudagar
muslim yang mengajarkan keIslaman penduduk Peureulak., dengan kepindahan
ibukota kerajaan tersebut menjadi semakin membuka kesempatan mendakwahkan
ajaran Islam kepada penduduk pedalaman Aceh, melalui system kekerabatan yang
pernah berjalan, menyebarkan unsur-unsur kebudayaan Islam pada awal-awal
kedatangan ke Aceh
Marco Polo pelaut asal Italia dari Venesia, mencatat bahwa ia pernah singgah di
ferlece (Peureulak) dalam tahun 692 M (1291 H), dalam perjalanan pulang ke
negerinya, ia menemukan penduduk itu memeluk agama Islam yang disebarkan
oleh pedagang Arab, Gujarat, Persia dan Turkey. Menurut Marcopolo, pada waktu
itu masih terdapat pula penduduk negeri itu yang masih menyembah berhala tidak
jauh dari Peureulak, sewaktu Marcopolo menanti angin yang baik untuk
membawanya pulang selama lima bulan di Samara, ia dan rombongan terpaksa
harus menyelamatkan diri dari serangan orang-orang daerah itu sehingga ia harus
mendirikan benteng dari pancang-pancang kayu, serangan ini menunjukkan
bahwa orang-orang dari kerajaan Islam Peureulak sudah memiliki kemampuan
tempur yang luar biasa sehingga seorang pelaut sekaliber Marcopolo pun terpaksa
harus bersusah-payah mendirikan benteng kayu untuk menahan serangan. Betapa
di masa sekarang kita melihat bagaimana Tentara Nasional Indonesia kewalahan
menghadapi serangan dari tentara pemberontak GAM disaat di saat konflik. Gaya
dan taktik berperang yang digunakan mereka adalah warisan budaya Aceh
kerajaan Islam Peureulak dulu.
Kesultanan Peureulak adalah kerajaan Islam di Indonesia yang berkuasa di sekitar
wilayah Peureulak, Aceh Timur, antara tahun 840 sampai 1292. Perlak atau
Peureulak terkenal sebagai suatu daerah penghasil kayu perlak, jenis kayu yang
sangat bagus untuk pembuatan kapal, dan karenanya daerah ini dikenal dengan
nama Negeri Perlak. Hasil sumberdaya alam dan posisinya yang strategis
membuat Perlak berkembang sebagai pelabuhan niaga yang maju pada abad ke-8
yang disinggahi oleh kapal-kapal yang antara lain berasal dari Arab dan Persia.
Hal ini membuat berkembangnya masyarakat Islam di daerah ini, 

Selengkabnya klik disini

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting